BLOGGER TEMPLATES AND IMVU Layouts »

14 June 2009

The Day After... ?

Tadinya saya sama sekali tidak berencana untuk posting hari ini. Besoklah rencananya. Besok malam, ataupun lusa di pagi hari, dengan pikiran bahwa banyak cerita yang akan saya dapatkan esok hari. Yeah, di postingan saya sebelumnya, saya dengan jelas menuliskan bahwa pengumuman kelulusan di sekolah saya akan dilakukan esok hari. Saya sudah teramat tegang, Saudara sekalian. Lalu tadi saya bertanya pada teman saya, bagaimana kronologis pengumumannya. Tapi tahukah Anda sekalian, sms yang saya dapatkan ternyata diluar perkiraan saya. Teman saya itu mengatakan bahwa pengumuman kelulusan akan diundur, ditunda--atau apapun istilahnya--sampai hari selasa. Kaget? Tak usah tanya. Frustasi? Sayangnya, ya. Saya yang tadinya sudah berusaha memantapkan diri, harus mendapat kenyataan bahwa pengumuman itu diundur. Mungkin ada diantara Anda ada yang menganggap saya berlebihan dalam menyikapinya. Toh akhirnya juga akan tahu, mungkin begitu. Memang benar, tapi waktu adalah masalah vital juga untuk saya. Saya iri dengan teman seangkatan lain yang sudah bersuka cita karena lulus, juga ikut merasakan kesedihan mendalam bagi teman yang gagal. Bersemangatlah kawan! Meskipun saya sendiri tidak yakin apakah saya akan tetap semangat jika kenyataan mengerikan itu menimpa saya juga. == Tidak, tidak, tidak! Berpikirlah optimis! Saya yakin lulus, Insya Allah, doakan ya!

Judul postingan saya kali ini disertai tanda tanya, bukan? Tepat sekali, itu masih merujuk kepada hari diumumkannya kelulusan di sekolah saya, yang menurut saya, masih belum pasti. Memang, teman saya mengatakan hari Selasa, yang jika dihitung dari hari ini, akan tetap menjadi THE DAY AFTER TOMORROW. Tetap menjadi lusa. Dan saya tidak terlalu mau berharap banyak. Rasanya seperti 'kepedean' jika saya menuliskan tepat hari selasa. Ini sekaligus untuk membuat saya tidak frustasi lagi seperti tadi, kalau-kalau memang haarus diundur lagi, bahkan saya sudah dengan pede menuliskan tanggalnya di blog. Oh, parah sekali. Dan lagi, saya tidak tahu masa depan. Dengan judul begini, tetap bisa berlaku kapan saja pengumuman itu akhirnya dilaksanakan.

Saat ini saya merasa seperti digantung, menunggu jawaban-entah-apa yang juga tak pasti entah kapan. Oke, mungkin saya terlihat underestimate dengan sekolah saya sendiri, tidak, saya tidak bermaksud begitu. Ini hanya curhatan kecemasan hati seorang siswa kelas tiga saja, yang akan mendapat layaknya seperti sebuah vonis dalam salah satu fase kehidupan.

Ah, sudahlah, semakin lama menunggu, semakin aneh pula pikiran saya yang pada akhirnya berpengaruh pada postingan saya. Kita lihat nanti. Semoga saya dan postingan saya kembali normal. Sekali lagi mohon doanya. Thanks from Mukgu Seven.

0 comments: